PENGERTIAN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih sepadan dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah dengan cepat. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Salah satu program utama yaitu hak belajar tiga semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di luar program studi, tiga semester yang di maksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar perguruan tinggi, di antaranya melakukan magang/ praktik kerja di Industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan mengikuti program kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru.
Dengan terlaksananya kurikulum MBKM dengan bentuk kegiatan pembelajaran Studi/proyek independen yang dirancang dalam proposal ini akan memberi manfaat bagi mahasiswa, Program studi dan mitra. Adapun manfaatnya sebagai berikut:
- Bagi Mahasiswa
-
-
- Membangun rasa percaya diri tiap individu saat bernegosiasi dengan client/mitra
- Mempunyai kemampuan menyusun proposal proyek untuk client
- Menambah wawasan mahasiswa dalam dunia kerja insudtri dan wirausaha.
- Mempunyai pengalaman dalam bernegosiasi saat mengusulkan proyek bagi mitra
- Belajar team work dalam penyelesaian masalah
- Memperoleh pengakuan beberapa mata kuliah yang dapat dikonversi sebanyak 8 sks, yaitu: komunikasi interpersonal, pengantar manajemen dan prinsip proyek, Manajemen dan Teknologi Informasi, dan Sosio Informatika.
- Mahasiswa yang ikut program ini mendapat pengakuan sebanyak 12 sks dari konversi mata kuliah, yaitu: Komunkasi interpersonal (2 sks), Kewirausahaan (2 sks), etika profesi (2 sks), metodologi peneltian (2 sks), Manajemen dan Prinsip Proyek (2 sks), dan Manajemen Proyek Teknologi Informasi (2 sks).
-
- Bagi Program Studi Informatika UAD
-
-
- Memiliki model kerjasama dengan mitra
- Terlaksananya kerjasama sesuai MoU
- Implementasi kurikulum MBKM dapat terlaksana dengan lancar
-
- Bagi Mitra
-
- Mendapatkan masukan untuk penyelesaian solusi dalam permasalahan teknologi informasi.
- Memperoleh model kerjasama.
- Memperkuat jejaring mitra di Amal Usaha Muhammadiyah.
- Memperoleh gambaran SDM yang siap sesuai dengan bidang informatika, dan ghiroh Muhamadiyah
Program Studi Informatika
Kampus 4
Jalan Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120
Faximille : 0274-564604
Email : prodi[at]tif.uad.ac.id
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960
© 2021-2023 Program Studi Informatika | Home |