Tahapan Digital Forensik secara umum
Secara umum, digital forensik terbagi ke dalam lima tahapan.
Pertama, identifikasi. Ini adalah langkah pertama dalam proses digital forensik. Proses identifikasi terutama mencakup hal-hal seperti bukti apa yang ada, di mana disimpan, dan terakhir, bagaimana disimpannya dan dalam format apa.
Kedua, preservasi. Pada fase ini, data-data yang terkumpul diisolasi, diamankan, dan diawetkan. Termasuk dalam fase ini mencegah orang menggunakan perangkat digital yang diamankan agar barang bukti digital tidak dirusak.
Ketiga, analisis. Data-data yang berhasil dikumpulkan pada fase dua kemudian direkontruksi untuk diambil kesimpulan berdasar bukti-bukti yang telah ditemukan.
Keempat, pendokumentasian. Pencatatan, pemotretan, pembuatan sketsa serta pemetaan terkait peristiwa dan bukti-bukti yang ditemukan perlu pula dilakukan.
Kelima, pemaparan. Ini adalah proses terakhir berupa presentasi dan penarikan kesimpulan, setelah keempat langkah (identifikasi, preservasi, analisis, dan dokumentasi) selesai dikerjakan.