Alhamdulillah, 11 Mahasiswa Informatika Yudisium 31 Maret 2023
Alhamdulillah Informatika meluluskan mahasiswa pada Yudisium 31 Maret 2023.
Alhamdulillah Informatika meluluskan mahasiswa pada Yudisium 31 Maret 2023.
Ransomware Wannacry adalah malicious software yang menargetkan pengguna sistem operasi Microsoft Windows dengan mengenkripsi data korban dan menuntut pembayaran uang tebusan dalam cryptocurrency Bitcoin. Wannacry juga termasuk kategori network worm karena kapabilitas/kemampuan untuk menyebarkan diri (propagasi) kepada calon korban lainnya. Wannacry juga dikenal juga dengan nama WannaCrypt, WanaCrypt0r, WCrypt, WCRY. Adapun WannaCry versi 0, 1, dan 2 dibuat menggunakan Microsoft Visual C ++ 6.0.
Seperti ransomware lainnya, ketika Wannacry yang sudah menginfeksi komputer korban, Wannacry akan melakukan enkripsi terhadap semua dokumen korban, sehingga korban tidak dapat mengakses semua dokumen yang dimilikinya. Kemudian Wannacry akan menyebar dengan cara :
a. Men-scanning sistem operasi yang vulnerable yang terhubung jaringan;
b. Menggunakan exploit tool EternalBlue yang memanfaatkan celah keamanan file sharing Windows (SMBv1) untuk mendapatkan akses;
c. Menggunakan exploit tool DoublePulsar untuk meng-install dan menjalankan salinannya sendiri.
Wannacry juga dapat menyebar melalui metode lain:
a. Phishing e-mail, yaitu e-mail dengan attachment berupa malicious document (PDF, Word, dan lainnya).
b. File malicious yang diunduh langsung oleh korban dari internet. File malicious seringkali berupa video porno dan aplikasi bajakan.
c. Pertukaran media, seperti USB flashdisk atau eksternal harddisk yang sudah terkontaminasi Wannacry.
Potensi terdampak serangan
Mereka yang berpotensi terkena Wannacry adalah pemilik komputer dengan sistem operasi Windows yang belum pernah di-patch sejak April 2017. Data dari Kaspersky Lab menyebutkan bahwa dari pengguna yang terinfeksi Wannacry sebanyak 0.1% terjadi di Windows XP dan 98% terjadi di Windows 7.
Beberapa cara untuk menghindari dari serangan .
1 Menonaktifkan SMBv1
Wannacry menggunakan kerentanan dari SMBv1, sehingga untuk mencegah Wannacry pengguna Windows perlu dapat menonaktifkan SMBv1 baik pada sisi server (SMBv1 Server) maupun sisi client (SMBv1 Client/Workstation). Terdapat beberapa metode untuk menonaktifkan SMBv1 diantaranya menggunakan Command Prompt (CMD), Windows Powershell, dan Register Edit (Regedit). Untuk teknis menonaktifkan SMBv1 dapat dilihat pada Panduan Menonaktifkan SMBv1 Server dan Panduan Menonaktifkan SMBv1 Client.
2. Menerapkan Patch dan Menggunakan Tool dari Windows
Setelah Microsoft menemukan kerentanannya pada 14 Maret 2017 Microsoft mengeluarkan buletin keamanan MS17-010[2] yang merinci kelemahannya dan menginfokan bahwa patch telah dirilis untuk semua versi Windows yang rentan. Patch ini diberikan apabila pengguna menjalankan fitur Windows Update atau bisa mengunduh secara manual melalui link : http://www.catalog.update.microsoft.com/Search.aspx?q=KB4012598. Selain itu Windows pada 22 Mei 2017 merilis tool khusus untuk mengatasi Wannacry yaitu Windows Malicious Software Removal Tool (MSRT)[3]. Atau dapat juga menggunakan Microsoft Safety Scanner[4] untuk mengatasi Wannacry atau malware lainnya, tool ini baru dirilis oleh Microsoft pada 22 Februari 2019.
3. Menonaktifkan Fungsi Macros pada Microsoft Office
Windows Scripting Host (sering disingkat menjadi WSH) adalah sebuah aplikasi yang mendukung fungsi-fungsi scripting di dalam sistem operasi Windows 2000, Windows NT Option Pack, Windows 98, Windows XP, dan Windows Vista yang mengizinkan para administrator untuk mengeksekusi script untuk beberapa tugas administratif, baik itu menggunakan cscript.exe maupun wscript.exe[5]. WSH ini digunakan untuk membuat macros. Sedangkan menonaktifkan fungsi macros bertujuan untuk menghindari file dari aplikasi Ms. Office, atau WScript terkena dampak penyebaran Wannacry.
sumber: https://educsirt.kemdikbud.go.id/
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang harus diketahui oleh siapapun yang belajar dalam bidang Informatika.
sumber https://www.simplilearn.com/
Malware, singkatan dari “malicious software”, adalah program komputer yang dibuat dengan tujuan jahat. Malware dirancang untuk merusak, mengubah, atau mencuri data dari komputer atau jaringan. Ada berbagai jenis malware, termasuk virus, worm, Trojan, ransomware, spyware, dan adware. Berikut adalah beberapa informasi tentang cara kerja, bahaya, dampak, dan cara menanggulangi malware.
source https://i.ytimg.com/
Malware bekerja dengan berbagai cara tergantung jenisnya. Namun, pada dasarnya, malware bekerja dengan menyusup ke dalam sistem komputer atau jaringan dan mengambil kontrol atau memodifikasi cara kerjanya. Malware dapat menyebar melalui email, situs web yang tidak aman, perangkat lunak yang tidak terlindungi, dan bahkan perangkat seluler. Beberapa jenis malware, seperti Trojan, meniru aplikasi atau program yang sah, sehingga pengguna akan mengunduhnya tanpa sadar.
Malware dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem komputer dan jaringan, termasuk kehilangan data, penyalahgunaan informasi pribadi, dan pencurian identitas. Malware juga dapat membuat sistem menjadi tidak stabil atau tidak berfungsi sama sekali, dan dapat memperlambat kinerja sistem. Beberapa jenis malware bahkan dapat mematikan sistem secara permanen. Selain itu, malware dapat menyebar dari satu sistem ke sistem lain, sehingga dapat menginfeksi banyak komputer dan jaringan.
Ada beberapa cara untuk melindungi sistem komputer dan jaringan dari malware:
Jika sistem Anda telah terinfeksi malware, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:
Dalam semua kasus, pastikan untuk mengambil tindakan yang cepat untuk memperbaiki sistem dan melindungi diri dari kerusakan lebih lanjut.
Malware adalah ancaman serius bagi sistem komputer dan jaringan, dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Hotlink adalah tindakan mengambil gambar atau file media dari website orang lain untuk digunakan pada website mereka sendiri tanpa izin atau persetujuan dari pemilik konten. Hal ini dapat menyebabkan dampak dan bahaya pada pemilik konten, seperti meningkatkan penggunaan bandwidth server dan mengorbankan kualitas website yang lambat. Selain itu, hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial jika orang lain memanfaatkan konten Anda tanpa izin.
source https://blog.servermania.com
Cara kerja hotlink adalah dengan menggunakan URL langsung ke gambar atau file media pada website lain. Saat pengunjung mengakses website yang memuat gambar atau file media tersebut, server hosting akan memproses permintaan dan memuat file tersebut dari server pemilik aslinya. Hal ini dapat menyebabkan beban bandwidth yang meningkat pada server pemilik konten, serta meningkatkan risiko pencurian konten.
Dampak dan bahaya hotlink dapat meliputi:
Untuk mengatasi hotlink, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
Dalam semua kasus, penting untuk memantau konten Anda secara teratur dan mengambil tindakan jika terjadi penggunaan tidak sah atau pencurian konten.
Algoritma USC (Unsharp Masking Contrast) adalah salah satu teknik pemrosesan citra digital yang digunakan untuk meningkatkan ketajaman atau detail gambar. Algoritma ini bekerja dengan cara mengurangi intensitas citra yang tidak tajam (unsharp) dari citra asli dan kemudian menambahkan citra unsharp tersebut kembali ke citra asli.
Sumber https://www.photoshopessentials.com/
Berikut adalah cara kerja algoritma USC secara umum:
Pengujian algoritma USC dapat dilakukan dengan membandingkan citra asli dengan citra hasil peningkatan ketajaman yang dihasilkan oleh algoritma tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metrik kualitas citra seperti MSE (Mean Squared Error) atau PSNR (Peak Signal to Noise Ratio). Selain itu, pengujian juga dapat dilakukan dengan membandingkan visual citra asli dengan citra hasil peningkatan ketajaman.
Analisis hasil pengujian dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu komputasi, tingkat peningkatan ketajaman, dan kesesuaian dengan tujuan aplikasi. Algoritma USC dapat memberikan hasil yang baik dalam meningkatkan ketajaman citra, namun dapat memperkenalkan noise atau artefak pada citra hasil yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk memastikan bahwa hasil pengolahan citra memenuhi persyaratan aplikasi dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan algoritma USC dalam konteks penggunaan yang diinginkan.
Virus komputer adalah program atau kode yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan atau merusak sistem komputer atau data yang tersimpan di dalamnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dan cara kerja virus komputer, jenis-jenis virus komputer, bahaya, serta cara mengatasi virus komputer:
Technology For Cyber Illegal Hacker Computer
Ciri-ciri:
Cara kerja:
Jenis-jenis virus komputer:
Bahaya:
Cara mengatasi:
Dark web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diakses dengan menggunakan mesin pencari atau browser web biasa, dan biasanya diakses dengan menggunakan perangkat lunak khusus yang dapat menyembunyikan identitas pengguna. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dan kategori dark web:
dark-web
Ciri-ciri:
Kategori:
Bahaya atau dampak:
Cara mengetahui apakah suatu situs web berada di dark web adalah dengan menggunakan perangkat lunak khusus seperti Tor, I2P, atau Freenet. Namun, diharapkan untuk tidak mengakses situs-situs di dark web karena banyak situs di sana yang berbahaya dan ilegal.
Cara akses ke dark web adalah dengan menggunakan perangkat lunak khusus seperti Tor Browser. Namun, diharapkan untuk tidak mengakses dark web karena banyak situs di sana yang berbahaya dan ilegal. Jika memang harus mengakses dark web, maka harus dilakukan dengan hati-hati dan dengan mempertimbangkan risiko dan dampaknya.
Agregasi berita atau news aggregation adalah proses pengumpulan berita dari berbagai sumber dan menampilkan dalam satu tempat untuk memudahkan pengguna mengakses berita yang diinginkan. Manfaat dari agregasi berita antara lain:
Cara kerja agregasi berita tergantung pada platform atau layanan yang digunakan, namun secara umum prosesnya melibatkan pengumpulan berita dari berbagai sumber dan penampilan berita tersebut dalam satu tempat atau aplikasi. Cara membuat agregasi berita tergantung pada tujuan dan kebutuhan yang ingin dicapai. Berikut adalah langkah umum dalam membuat agregasi berita:
Berikut adalah beberapa contoh situs dari news aggregator:
Situs-situs di atas merupakan contoh populer dari news aggregator yang banyak digunakan oleh pengguna internet untuk mengakses berita dari berbagai sumber.
Halo Dahlan Muda, ikutan ini yukk..
Acara spesial, untuk mempersiapkan Karir sejak dini..
Jangan lupa waktu penting ini:
Hari / Tanggal : Jum’at , 10-3-2023
Jam : 13.30 – 15.30
Tempat : Ruang Serba Guna Lantai 10 Kampus 4 UAD.
Online, link : https://s.id/Reg-TheBattleOfTalents
Moderator : David Jendra
Pembiacara 1 : Yosefraim Setiawan
Pembiacara 2 : Christianto Saputro
Pembiacara 3 : Pandi Kartono
Catatan PENTING: Kuota Terbatas
Segera.. daftar dan ikuti.. tidak ada ruginya, malah ada kesempatan dapat Makan Siang dan Merchandise..!
Kampus 4
Jalan Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120
Faximille : 0274-564604
Email : prodi[at]tif.uad.ac.id
Daftar di UAD dan kembangkan potensimu dengan banyak program yang bisa dipilih untuk calon mahasiswa
Informasi PMB
Universitas Ahmad Dahlan
Telp. (0274) 563515
Hotline PMB
S1 – 0853-8500-1960
S2 – 0878-3827-1960
© 2021-2023 Program Studi Informatika | Home |