Mengenal Algoritma USC (Unsharp Masking Contrast)
Algoritma USC (Unsharp Masking Contrast) adalah salah satu teknik pemrosesan citra digital yang digunakan untuk meningkatkan ketajaman atau detail gambar. Algoritma ini bekerja dengan cara mengurangi intensitas citra yang tidak tajam (unsharp) dari citra asli dan kemudian menambahkan citra unsharp tersebut kembali ke citra asli.
Berikut adalah cara kerja algoritma USC secara umum:
- Pertama-tama, citra asli diolah dengan filter low-pass untuk menghasilkan citra yang lebih halus atau kabur.
- Citra halus kemudian dikurangkan dari citra asli, menghasilkan citra unsharp.
- Citra unsharp kemudian diperkuat dengan mengalikan dengan gain dan kemudian ditambahkan kembali ke citra asli.
- Akhirnya, citra hasil peningkatan ketajaman tersebut dihasilkan.
Pengujian algoritma USC dapat dilakukan dengan membandingkan citra asli dengan citra hasil peningkatan ketajaman yang dihasilkan oleh algoritma tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metrik kualitas citra seperti MSE (Mean Squared Error) atau PSNR (Peak Signal to Noise Ratio). Selain itu, pengujian juga dapat dilakukan dengan membandingkan visual citra asli dengan citra hasil peningkatan ketajaman.
Analisis hasil pengujian dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti waktu komputasi, tingkat peningkatan ketajaman, dan kesesuaian dengan tujuan aplikasi. Algoritma USC dapat memberikan hasil yang baik dalam meningkatkan ketajaman citra, namun dapat memperkenalkan noise atau artefak pada citra hasil yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk memastikan bahwa hasil pengolahan citra memenuhi persyaratan aplikasi dan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan algoritma USC dalam konteks penggunaan yang diinginkan.